14 Dec 2024

Ai Mikami look.2

Mengetahui kesulitan dan rasa pencapaian dalam membangun sesuatu dari awal

Ai Mikami dikenal karena kehadirannya dalam berbagai karya, termasuk drama taiga NHK “Dear Radiance”, serial Netflix “Chastity High “, dan drama ABC/TV Asahi “My Diary”. Ia diharapkan bisa berkiprah lebih baik lagi tahun depan. Ai Mikami dalam Volume 2 memberikan suasana yang chic dan modern. Penghangat leher turtleneck pada mantel ganda wol hitam juga menjadi sorotan kali ini. Selama pengambilan gambar, matanya yang memikat dan gerak tubuh sensualnya sangat mengesankan. Kesan jujur Ai Mikami adalah…

“Dalam Look.2, mantel yang saya kenakan terasa siliuetnya dan penampilannya berubah antara saat dikancingkan dan tidak dikancingkan. Saat dikancingkan, bagian pinggangnya menutup rapat dan terlihat indah, dan karena mantel ini melebar ke arah bawah, mantel ini membuat pantat saya terlihat lebih kecil dan cocok dipadukan dengan apa pun.”

Ai Mikami look.2

Secara khusus item yang paling dia sukai adalah penghangat leher dengan desain turtleneck di lehernya. Tidak hanya hangat, tetapi juga merupakan barang bagus yang cocok dengan gaya apa pun, seperti gaun dan kemeja. Cukup tambahkan satu item saja akan menimbulkan kesan lebih canggih.

“Favorit saya adalah penghangat leher ini. Desainnya yang sampai ke rahang juga bagus, dan akan tetap menggemaskan jika dimasukkan ke dalam oleh orang berambut panjang. Saya ingin memiliki ini karena dapat digunakan dengan bebas dan dapat dinikmati sebagai aksesori atau sebagai syal.”

Ai Mikami look.2

Ai Mikami memiliki berbagai macam aktivitas selain akting. Tahun lalu, empat teman sekelasnya dari SMP dan SMA membuat majalah “Muffin magazine”. Salah satu pemicu beasrnya adalah karena ia dikelilingi oleh teman-teman yang kreatif, termasuk dirinya juga.

“Ada beberapa alasan mengapa saya memutuskan untuk menerbitkan majalah ‘Muffine magazine’, tetapi saya sering pergi bersama empat teman sekelas yang membuat majalah ini dengan menetapkan aturan berpakaiannya. Salah satu dari kami berempat adalah seorang fotografer, dan dia mengambil foto kami di sana, dan karena telah terkumpul banyak foto, kami memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadikannya sebuah majalah. Hal lainnya adalah bahwa setiap teman sekelas saya adalah fotografer, pematung, atau orang kreatif lainnya, dan mereka tidak memiliki banyak kesempatan untuk memublikasikan karyanya sehingga ada keinginan kuat bagi kami berempat untuk bekerja sama mewujudkan hal tersebut. Sebelum tenggat waktu yang kami tetapkan, kami begadang semalaman mengerjakannya. Ketika kami menyelesaikannya, dibandingkan rasa pencapaian, saking terkurasnya energi kami, kami malah bertanya-tanya, ‘Benarkah ini telah selesai?’ (tertawa). Proses itu menyadarkan saya betapa sulitnya membuat majalah. Kami menjualnya di pameran namun setelah mendengarkan masukan dari orang-orang yang datang, saya menyadari bahwa kami benar-benar berhasil membuat majalah, dan ingin mencoba membuatnya lagi di lain waktu. Kami membuatnya dengan tema ‘masa remaja laki-laki’ tapi untuk terbitan berikutnya, sedang mengerjakannya dengan fokus pada ‘masa remaja perempuan’.”

Ai Mikami look.2

Mereka mengatakan bahwa majalah yang mereka kerjakan didasarkan pada hobi dan hal terbaik yang harus dilakukan adalah berbagi waktu bersenang-senang dan bermain apa adanya. Ai Mikami telah mempelajari betapa menyenangkannya membuat sesuatu dari awal. Ketertarikannya terhadap dunia ekspresi berawal ketika ia duduk di bangku SMP dan orang tuanya mengajaknya menonton sebuah drama. Sebelum memulai akting, ia ingin menjadi seorang produser. Ketika ditanyakan seandainya ia membuat sebuah karya sekarang…

“Sejak saya memulai pekerjaan ini, saya tidak merasakan keinginan untuk bermain peran seperti yang saya rasakan ketika masuk universitas, dan saya bertekad untuk melakukan yang terbaik begitu saya memiliki kesempatan untuk melakukannya. Ada banyak orang di sekitar saya yang memulai grup teater dengan tujuan menjadi produser, jadi jika saya ingin melakukannya, saya ingin belajar lebih banyak dan mampu menjadi setara dengan mereka sebelum memulai.”

Begitulah jawaban jujurnya saat ini. Sepertinya rasa pekanya yang kreatif akan terus berkembang di masa depan.

→Di look.1, kami berbicara dengan Ai Mikami tentang karier akting dan fashionnya.


Direction : Shinsuke Nozaka
Photo, Movie: Keiichiro Nakajima
Stylist : Yusuke Yamaguchi
Hair & Make up : Kenji Toyota
Text : Saki Shibata

Ai Mikami

■Profil
Sejak debutnya pada tahun 2019, ia telah memperluas kiprahnya dalam film, drama, dan iklan. Pada tahun 2024, ia muncul dalam lima serial drama di samping drama taiga NHK “Dear Radiance”, dan film “Undead Lovers” yang dibintanginya juga dirilis. Selain serial Netflix “Chastity High” di mana ia berperan sebagai karakter utama, ia juga membintangi drama ABC/TV Asahi “My Diary” (setiap hari Minggu mulai pukul 22.15) yang saat ini sedang disiarkan. Pada tahun 2025, ia akan tampil dalam drama Fuji TV “119 Emergency Call” yang akan mulai ditayangkan pukul 9 malam pada hari Senin, 13 Januari.