MOMO

Momo adalah anggota grup wanita global “TWICE”. Ketika kami melakukan wawancara ini, delapan tahun telah berlalu sebagai sebuah grup, dan grup tersebut akan memulai tahun kesembilannya. Dia menyapa semua orang dengan senyuman cemerlang dan saat dia berdiri di depan kamera, ekspresinya berubah menjadi keren dan bermartabat, memikat orang-orang di sekitarnya dengan pose cantiknya. Di situ ada harga diri aktif menjadi anggota teratas dari “generasi ketiga” dan perasaannya yang menghargai masa kini. Kami akan mengungkap “hatinya” dari pandangannya tentang fashion, aktivitas grup, aktivitas individu, dan kehidupan pribadi.

Dalam look 1, ia mengenakan outfit serba hitam dengan gaun rajutan lembut dan sepatu bot. Ia sendiri mengatakan bahwa gayanya yang biasa sebagian besar berwarna hitam, dan penampilan ini sangat disukainya.

“Saya suka belanja, tapi saya selalu memilih warna hitam. Saya menyukai rasa tidak ada warna. Saya pikir gaun rajutan yang saya kenakan kali ini adalah item yang memberi saya kesan dewasa. Terbuat dari bahan yang hangat dan halus, serta siluetnya terbuka di bagian dada, namun terdapat karet di bagian leher agar tetap stabil, sehingga menopang garis tubuh dan mudah dipakai. Saya juga mengenakan sepatu bot di acara tersebut, dan saya menyukai bentuknya yang lucu. Kelihatannya berat, tapi saat dicoba, ringan dan mudah dikenakan.”

Momo menyukai sepatu Onitsuka Tiger bahkan saat berlatih menari. Apa daya tariknya?

“Menurut saya sepatu Onitsuka Tiger berbeda dari sepatu lain dalam hal kemudahan bergerak dan ringan. Ditambah lagi, desainnya modis dan mudah dikenakan dengan berbagai busana. Selain sepatu, saya juga suka baju olahraga Onitsuka Tiger. Saat saya tampil di panggung, saya sering berdandan, tapi biasanya saya suka sesuatu yang keren dan nyaman. Ada banyak item yang sporty dan modis yang bisa saya pakai, jadi sangat cocok dengan gaya saya.”

Tur dunia kelima mereka “READY TO BE” dimulai pada bulan April dan telah melakukan tur ke berbagai negara di dunia termasuk Korea Selatan, Australia, Amerika, dan Jepang. Ketika ditanya tentang momen paling membahagiakannya saat tampil, dia berbicara tentang keberadaan penggemar “ONCE”-nya.

“Konser adalah kesempatan terbaik untuk benar-benar bertemu penggemar kami dan menerima dukungan mereka. Itulah yang memberikan kami energi. Terkadang kami menerima kejutan dari penggemar kami, dan pada saat itu saya merasa senang dari lubuk hati saya bahwa saya datang ke sana. Ketika saya berkunjung dan tampil di berbagai negara, sungguh menyenangkan melihat betapa berbedanya reaksi di setiap negara. Di Jepang, orang-orang bertepuk tangan dan ada juga yang menangis sehingga memberikan kesan bahwa mereka menonton penampilan kami dengan serius. Di Korea, penonton berseru dengan sangat selaras, sementara di Eropa dan Amerika, mereka bernyanyi dan menari bersama sambil mengambil gambar dengan smartphone mereka. Masing-masing memiliki warnanya sendiri sehingga saya selalu menantikan untuk pergi ke mana pun.”

Ia mengatakan bahwa tur ini memungkinkannya untuk sekali lagi mengapresiasi kegembiraan tampil bersama para anggota yang telah saling asah-asih-asuh selama ini.

“Tepat setelah debut kami, sering kali seseorang terluka dan kami tidak hadir lengkap. Tapi dalam tur ini, semua anggota bisa naik panggung. Itu sebabnya saya menjaga baik-baik setiap momen. Saya merasa bahwa sepertinya semua anggota merasakan hal itu sehingga hati kami bersatu secara alami selama persiapan dan latihan. Sekarang pun penggemar kami masih menyukai kami bersembilan. Itu sebabnya saya memiliki perasaan ingin terus memberikan kembali perasaan itu kepada semua orang.”

Dalam look 2, ia memakai gaya jaket down tebal dan legging. Dia mengatakan itu adalah barang yang sempurna untuknya saat bepergian ke mana pun.

“Jaket down ini sangat hangat sehingga saya tidak akan merasa kedinginan ke mana pun saya pergi dan rasanya seperti sedang memakai selimut. Apalagi ini ringan dan memiliki desain yang lucu. Saya ingin sering memakainya saat jalan-jalan di musim dingin.”

Sekarang TWICE memulai tahun ke-9, ketika diminta untuk melihat kembali dirinya sendiri, kita dapat melihat hatinya yang apa adanya.

“Bagian di mana saya pikir saya telah berkembang adalah sekarang saya sudah bisa bekerja sendiri. Saya belum terlalu sering bekerja sendiri, jadi saya berharap dapat membangun hubungan dengan Onitsuka Tiger dan mendapatkan berbagai pengalaman di masa mendatang. Apa yang tidak berubah adalah kepribadian saya. Saya rasa memang tidak berubah sama sekali (tertawa). Ketika melihat kepribadian saya secara obyektif, saya pikir saya adalah anggota grup yang sama sekali tidak solid. Saya sering lupa dan selalu merasa bahwa saya itu didukung oleh orang-orang di sekitar (tertawa). Menurut saya ada beberapa hal yang harus diubah untuk berkembang, tetapi meskipun saya menjadi terkenal atau menjadi populer, saya tidak pernah ingin melupakan apa yang saya rasakan saat pertama kali debut. Mulai sekarang dan seterusnya pun saya ingin terus melakukan hal-hal dengan perasaan itu. Terkadang orang berubah dengan cara yang aneh, bukan? Saya merasa ingin selalu bersama bagian yang baik dari diri saya tanpa mengubahnya.”

Wajah asli Momo, yang memperlihatkan penampilan tariannya yang tajam, sangat mengesankan dengan matanya yang polos dan lembut. Selama wawancara pun tidak terasa adanya tembok dan ia menjawab pertanyaan dengan jujur. Dia mengajarkan kita bahwa menghargai diri sendiri tanpa hiasan adalah kekuatan sejati. Tujuan dan impian masa depannya juga dipenuhi dengan perasaan ini.

“Saya pikir akan sangat bagus jika saya bisa menua menjadi nenek sambil tetap sehat dan berteman dekat sebagai TWICE. Yang paling penting adalah semua orang bahagia. Daripada ingin menjadi seperti apa di masa depan, saya ingin menjaga baik-baik para penggemar saat ini dan ingin tetap sehat dan bahagia. Saya masih berharap lebih banyak orang tahu tentang kami, tapi yang paling penting adalah para anggota bahagia dan para penggemar yang mendukung kami bahagia.”

---

Direction : Shinsuke Nozaka
Photo, Movie : Yoshiaki Sekine (SIGNO)
Text : Saki Shibata