10 Dec 2021

Hayato Sano look.1

Sampaikan keinginan dan pikiran dengan kata-kata sendiri
Jalankan dengan sekuat tenaga

Pada tahun 2021, ia muncul dalam drama dan film secara berurutan. Berbagai peran yang dimainkan, mulai dari peran unik hingga anak muda apa adanya, seharusnya meninggalkan kesan yang kuat pada ingatan pemirsa. Ia adalah Hayato Sano, aktor yang berkiprah aktif dan merupakan anggota tertua sekaligus berperan sebagai koordinator dalam unit tari vokal “M!LK” tempatnya bergabung. Ia berusia 23 tahun dan kami telah bertanya kepadanya tentang dirinya apa adanya seperti fashion favorit, hal-hal yang dikhawatirkan, maupun kepribadian, dll.

Dalam LOOK1, ia muncul dalam pengaturan gaya bawahan dengan siluet tebal yang mengesankan. Pakaian yang simpel memberikan kesan dewasa dan keren. “Saya sangat suka gayanya. Biasanya saya suka gaya yang memadukan pakaian sederhana dengan bawahan yang tebal, dan saya sering mengenakannya dalam kehidupan pribadi saya. Ketika saya memakai pakaian longgar, saya merasa nyaman karena merasa badan saya melayang di dalam pakaian itu. Sepatu sneaker yang dipadankan juga empuk dan mudah dipakai. Cocok juga dengan gaya yang seperti set-up dan desainnya pun bagus, ya”. Seiring usianya beranjak ke pertengahan 20-an, kesadaran busananya menjadi “lebih matang”. Ia juga menyukai barang berwarna-warni tetapi secara alami ia memilih warna hitam yang chic sebagai warnanya. Ia terlihat dengan senang mengatakan bahwa dia memilih warna hitam untuk pakaian luarnya yang baru dibeli.

“Bila saya akan membeli barang dengan harga melebihi standar yang telah saya tetapkan sendiri, saya tidak akan membeli dulu dan membawa pulang perasaan itu. Bila setelah pulang dan masih tertinggal rasa ingin memilikinya selama beberapa hari, saya putuskan bahwa saya benar-benar menginginkannya dan membelinya.” Itu adalah aturan diri Sano-san dalam berbelanja. Dahulu ia sangat menyukai fashion sehingga ia membeli barang yang ia inginkan namun banyak pakaian yang tertidur di dalam lemari bajunya. Saat ia mulai hidup sendiri, dia menjadi lebih berhati-hati dan menjadi lebih sadar untuk membeli satu pakaian yang bisa dipakai baik-baik.

Penampilannya, yang berbicara dengan hati terbuka tanpa ditutupi, mencerahkan situasi di lapangan. Kami memintanya untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dia rasakan. “Kekurangan saya adalah suasana hati saya buruk ketika saya bangun tidur. Semangat saya akhirnya meningkat di sore hari. Ini mungkin karena saya termasuk orang berjiwa malam. Namun, saya juga ada banyak pengambilan gambar di pagi hari, jadi saya pikir saya benar-benar harus memperbaikinya. Kelebihan saya, mungkin bisa disebut kelemahan juga, adalah mengungkapkan perasaan dan pemikiran diri sendiri dengan baik. Mungkin itu kelemahan karena terkadang saya melebih-lebihkannya.” Ia memiliki pemikiran untuk menjaga baik-baik komunikasi yaitu secara sadar “mengutarakan dalam kata-kata” terkait hal-hal yang tidak dipahami maupun pemikirannya baik itu di lapangan keaktoran, sesama anggota M!LK maupun di lapangan pemotretan. Kejujuran dan sikap lugas untuk mengatasi segala sesuatu adalah daya tarik terbesarnya.

Ada satu hal yang terus ia lakukan. Itu adalah selalu membuat buku harian di penghujung hari. “Selama masa karantina Covid-19, saya berpikir harus memulai suatu hal. Ketika saya melihat kembali ke masa-masa saya bisa berjuang, itu adalah ketika saya sedang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Apa yang saya terus lakukan saat itu adalah membuat buku harian. Saya memutuskan dan menata hal-hal yang akan dilakukan setiap hari. Saya putuskan untuk memulai kembali hal itu ketika melihat kilas balik pekerjaan apa yang dapat saya lakukan untuk berjuang dan sepertinya buku harian cocok dengan saya. Saya telah melakukan ini selama setahun terakhir. Ketika saya membaca kembali apa yang saya tulis ketika saya depresi, saya dapat berpikir bahwa saya tidak apa-apa karena saya waktu itu bisa melewati hal tersebut. Dengan menuliskan apa yang saya pikirkan, saya dapat menata pikiran saya.”

Ia selalu memikirkan hidup dan berbagai hal dengan fokus pada pekerjaannya, jadi sepertinya tidak ada tombol On dan Off pekerjaan. Sebaliknya, kondisi yang selalu On sepertinya menjadi kondisi idealnya saat ini. “Saya selama beberapa tahun terakhir selalu dalam kondisi On. Tentu saja, saya punya hari libur, tetapi begitu saya sadari, saya memikirkan pekerjaan karena menemukan suatu hal yang saya pikir bisa menjadi bahan pekerjaan. Saya sengaja tidak mengalihkan kondisi diri antara bekerja dan tidak bekerja. Saya memiliki perasaan yang kuat untuk tidak ingin menyesal.” Meskipun ada penyesalan setelah melakukan suatu tindakan, ia lebih menyayangkan suatu hal yang disesali tanpa melakukan apa pun. Kegagalan pun diubah menjadi pengalaman dan meninggalkan goresan. Begitulah cara ia melewati usia dua puluhan tanpa henti.

→ Di LOOK2, kami bertanya tentang kegiatan di M!LK, daya penggerak di industri keaktoran, dan masa depan.


Pengarah: Shinsuke Nozaka
Foto, film: Masato Moriyama (TRIVAL)
Stylist : Kosei Matsuda (SIGNO)
Hair & Make-up : Hikaru Mochizuki
Teks: Mai Okuhara

Hayato Sano

■Profil
Lahir 23 Maret 1998
Pada tahun 2021, ia muncul dalam berbagai karya yang menjadi topik hangat seperti TBS Sunday Theater “Dragon Zakura”, “TOKYO MER : Mobile Emergency Room” dan film “Kaguya-sama: Love Is War”. Selain tampil sebagai Issei Tachibana dalam drama Minggu Nihon TV “Guilty Flag” yang saat ini sedang ditayangkan, ia juga tampil sebagai Takaomi Kaji dalam film “Usogui” yang akan dirilis tanggal 11 Februari 2022. Selain itu, ia juga sedang aktif dalam berbagai kegiatan luas seperti mengeluarkan debut utama dari Victor Entertainment dengan single “Ribbon” pada tanggal 24 November 2021 sebagai unit tari vokal M!LK.