Airi Matsui look.2

Airi Matsui berkiprah secara aktif dan luas sebagai model maupun aktris. Melanjutkan look.1 yang menanyakan tentang pandangan dirinya tentang pekerjaan, look.2 melakukan wawancara tentang kepekaan ikon fashion dan kehidupan pribadi yang dibentuk dengan kepribadian yang penuh rasa ingin tahu!

Ia mengubah suasana tampilan sporty di look.1 menjadi tampilan yang modis. Gaya hitam yang anggun dengan gaun tembus pandang dan sepatu sneaker dipadankan secara elegan dengan jaket bulu. Keramahan dan kecantikan diperoleh dengan daya tarik sensual wanita dewasa sebagai penambah rasa. “Saya menyukai gaya kasual sambil menggunakan barang-barang elegan dengan memadukan sepatu sneaker dan gaun ketat. Saya tidak terbiasa memakai pakaian pendek dan saya sedikit tidak tenang (tertawa)… Saya ingin mencoba gaun untuk musim ini.” Melihat kembali tampilannya di kedua look tersebut, ia berkata sambil tersenyum, “Sangat menarik bahwa satu merek memiliki berbagai macam pakaian dan saya bisa menikmati padu padan berbagai warna, pola dan desain.”

Sebagian besar pakaian pribadinya memiliki siluet longgar mirip pakaian pria namun setelah memotong pendek rambutnya, ia mengatakan bahwa akan meninjau kembali fashionnya. “Ada perubahan fashion dengan memotong rambut saya. Dulu saya kurang pandai berpakaian ketat, tetapi saya menemukan sesuatu yang baru yang mungkin membuat saya ketagihan. Saya sekarang sudah bisa memakai pakaian ketat dan bersih untuk bagian tertentu seperti bagian pakaian atas maupun memakai pakaian yang memperlihatkan kulit. Kemudian saya berpikir untuk mencoba pakaian yang biasanya tidak saya kenakan, dan perasaan saya menjadi lebih gembira sehari-hari karena fashion menjadi lebih menyenangkan!”

Item yang ia minati selama perubahan kepekaan itu adalah … “Saya ingin memakai celana pendek. Saya pribadi sulit untuk menyeimbangkannya dan celana pendek yang saya beli tahun lalu pun belum dapat saya kenakan sampai sekarang. Kemudian baju atasan (leher Henry) dengan kancing hanya di leher seperti seperti polo rajut dan kemeja polo gaya potong dan jahit pun saya suka. Jadi saya ingin memadukannya dan berpakaian seperti anak laki-laki.”

Ia mengambil inisiatif dalam mencoba hal-hal yang ditemukan menarik atau menyegarkan. Kemudian ia akan membenamkan diri hingga puas. Ini juga tampaknya menjadi caranya untuk beristirahat dari kesehariannya yang sibuk. “Saya jadi tidak terlalu banyak makan di luar dan saya sedang gemar memasak. Saya tidak bisa membiarkan orang memakannya karena saya tidak yakin dengan rasanya, tapi saya sering memasak makanan Jepang. Misalnya kinpira burdock atau Chikuzen-ni. Nenek mengirimkan sayuran untuk saya secara berkala. Itu sebabnya saya selalu menggunakan bahan-bahan segar dan sehat. Hal ini karena menjaga badan akan berpengaruh positif pada pekerjaan saya. Memotong sayuran membuat saya merasa segar, jadi mungkin karena itu saya suka memasak (tertawa). Mencoba berkreasi memasak dengan bahan-bahan sisa pun menyenangkan.”

Selain memasak, yang sedang saya gemari adalah sauna yang populer di jalanan. Saya jadi terpikat setelah mengunjunginya karena dianjurkan oleh teman satu bulan lalu! “Saya pergi ke sana ketika saya ingin me-reset perasaan saya dan menyegarkan diri. Awalnya saya takut jantung saya sepertinya akan berhenti ketika saya mandi air dingin, tetapi begitu saya masuk, rasanya enak (tertawa). Saya selalu mengulang beberapa set dan merasa nyaman kemudian ‘siap’.” Satu momen untuk mengetahui sisi dirinya yang menarik ketika mengambil langkah awal dengan rasa penuh ingin tahu. Sepertinya kita tahu alasan di balik senyumnya yang tidak pernah pudar.

---

Direction : Shinsuke Nozaka
Photo, Movie : Yoshiaki Sekine (SIGNO)
Stylist : Kosei Matsuda (SIGNO)
Hair & Make-up : Kiyoshi Aiba (eif)
Text : Hisamoto Chikaraishi